Sertifikasi Teknisi Menulis Program PLC di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen sebagai Wujud Link and Match

Sebagai wujud implementasi 8 link & match + i , SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen melaksanakan sertifikasi profesi P3 bidang otomasi pada tanggal 18 Juni 2021. Melalui LSP EI dengan Asesor Djoko Subagio (Politeknik Astra) dan Dian Widi Permana (PT Mavi), SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen yang mempunyai banyak prestasi di LKS Provinsi dan Nasional ini melaksanakan asesmen Teknisi Menulis Program PLC LSP P3 .

Tujuan pendidikan SMK adalah menghasilkan lulusan yang siap bekerja sesuai bidang keahliannya. Tujuan ini sesuai dengan definisi Unesco (2005) yang menyatakan, “Technical and Vocational Education and Training (TVET) is concern with the acquisition of knowledge and skills for the word of work.” (Pendidikan Teknikal dan Vokasional dan Pelatihan adalah berkenaan dengan penyiapan pengetahuan dan keterampilan untuk memasuki dunia kerja). Dengan mengambil skema kompetensi okupasi dari industri di LSP P3 akan menyiapkan lulusan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang siao untuk kerja di dunia industri.

Skema okuvasi ini terdiri dari 4 Unit kompetensi yang diujikan dengan pengetahuan melalui ujian teori pilihan ganda dan essay, dilanjutkan dengan uji kompetensi skill dan sikap melalui ujian praktek ;

1. Unit kompetensi : Memelihara Lingkungan di Tempat Kerja

2. Unit kompetensi : Memelihara Efektivitas Hubungan di tempat kerja

3. Unit kompetensi : Menggunakan Perangkat Komputer

4. Unit Kompetensi Menulis Program

Di dalam buku Revitalisasi SMK Dalam Peningkatan Kompetensi Lulusan Untuk Beradaptasi di Dunia Industri dituliskan terdapat lima karakteristik pendidikan kejuruan sebagai berikut ;

1. mempersiapkan siswa untuk bekerja secara lebih efisien;

2. memberikan pelatihan khusus dalam hal keterampilan dan pengetahuan yang berguna untuk setiap pekerjaan tertentu;

3. diberikan bagi mereka yang bersiap-siap untuk model pekerjaan tertentu atau telah bekerja di urusan tersebut;

4. menggunakan pengalaman sebagai metode utama.

5. merupakan dasar dari konsep psikologi bahwa benak (mind) merupakan suatu mesin pembentuk kebiasaan yang diajarkan melalui kebiasaan praktik dari tindakan dan pemikiran untuk mencapai tujuan yang diminati oleh siswa.

Sertifikasi profesi okupasi industri ini disusun berdasarkan potret level teknisi di beberapa manufaktur diharapkan dapat memberikan pelatihan, ketrampilan yang berguna di tempat kerja. Peserta juga mendapatkan pembentukan kebiasaan industri yang dibawa ke pendidikan sekolah.